Kamis, November 24, 2011



MANAJEMEN PEMASARAN  I
















AKADEMI MANAJEMEN MALANG
 JALAN PAHLAWAN SUNARYO  200  PANDAAN  PASURUAN
TELP . (0343 ) 635300 (0343) 633365





MANAJEMEN PEMASARAN  I

      Managemen  = Pimpinan , Direksi Pengurus
      Manager = Pengurus / Pemimpin
      Pasar          Pe-masar-an = Tempat orang berjual beli kekuatan penawaran dan
 permintaan tempat penjuan yang ingin menukar barang atau jasa   dengan uang dan  pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa  
   
Apa itu Pemasaran ?
      The American Marketing Association ( AMA, 2004) mendifinisikan sebagai berikut :
 Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan , dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya

1. PENGERTIAN PEMASARAN

KOTLER (2000) è PEMASARAN ADALAH AKTIVITAS MANUSIA YANG DIARAHKAN UNTUK PEMUASAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN MELALUI PROSES EPRTUKARAN.
FUNGSI PEMASARAN: PEMBELIAN, PENJUALAN, TTRANSPORTASI, PENYIMPANAN, PEMBIAYAAN, PENANGANAN RESIKO, PEROLEHAN INFORMASI PASAR DAN STANDARDISASI, GRADING
1950-1980 è PRODUCT DRIVEN
1980 –AN è MARKET DRIVEN
1990-AN è MARKET DRIVING

Apa yang dipasarkan dan siapa yang Memasarkan

      Apa yang dipasarkan ? ….. Barang , jasa , Acara Khusus , Pengalaman , Orang , Tempat , Properti   ( Harta berupa tanah dan Bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan ) Organisasi , Informasi dan gagasan



Siapa Yang Memasarkan ?

      Pemasar yaitu sesorang yang mencari tanggapan ( Perhatian , Pembelian , Suara , Donasi ) dari pihak lain dan prospek ( kemungkinan / harapan / Keterangan tertulis dan terperinci mengenai kegiatan baru dalam perusahaan atau Organisasi yang disebarluaskan kepada umum / disampaikan kpd  kelompok tertentu / IKLAN , BUKU , SELEBARAN

Orientasi Perusahaan ke Arah Tempat Pasar

  1. Konsep Produksi
-. Salah satu konsep tertua dalam bisnis
-. Konsumen akan memilih produk yang tersedia dimana - mana
2. Konsep Produk
-  Konsumen lebih menyukai produk yang menawarkan fitur paling bermutu,berprestasi atau   inovasi
KONSEP PEMASARAN
  1. MENGIDENTIFIKASI DAN MEMUTUSKAN   
  2. MENENTUKAN
3.    MENGAWINKAN
4.    KEINGINAN PELANGGAN DAN MEMUASI KEBUTUHAN MEREKA, KEPUASAN APA YANG  DIHARAPKAN
5.    BAGAIMANA KEINGINAN DAN KEBUTUHAN PELANGGAN AKAN DIPUASI, DAN MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB SEMUA BAGIAN DALAM PERUSAHAAN
6.    SASARAN PERUSAHAAN DENGAN USAHA PERUSAHAAN UNTUK MEMUASI PELANGGAN

Proses Bisnis Inti

v  Proses memahami Pasar
v  Proses realisasi Produk baru
v  Proses mendapatkan Pelanggan
v  Proses Manajemen Pemenuhan


Kompetensi Inti,Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai Pelanggan

Kemampuan inti memiliki 3 Karakteristik :
      Sumber Keunggulan Kompetensi yang akan menciptakan kontribusi besar bagi manfaat pelanggan yang dipahami
      Memiliki Aplikasi di berbagai pasar
      Sulit untuk ditiru oleh pesaing
Kerangka kerja pemasaran holistik untuk menjawab 3 pertanyaan
      Eksplorasi nilai – Bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru
      Penciptaan nilai – Bagaimana perusahaan secara efisien dapat menciptakan tawaran nilai baru yang lebih menjanjikan
      Penyerahan nilai – Bagaimana perusahaan menggunakan kapabilitas dan infrastrukturnya untuk menyerahkan nilai baru secara lebih efisien
4.P   Penjual Berhubungan dengan  4 C   Pelanggan
EMPAT   P
Product / Produk
Price / Harga
Place / Tempat
Promotion / Promosi
EMPAT   C
      Customer solution/ langganan pemecacan masalah
      Customer Cost /langganan harga
      Convenience/serasi,mudah,senang
      Communication / Komunikasi

Konsep ,Tren, dan Tugas Pemasaran Fundamental

Konsep Inti
      Kebutuhan,Keinginan, dan Permintaan
      Pasar sasaran,penentuan posisi dan     segmentasi/pembagian struktur sosial
      Tawaran dan merek
      Nilai dan kepuasan
      Saluran Pemasaran
      Rantai Pasokan
      Persaingan
      Lingkungan Pemasaran
      Perencanaan Pemasaran


Pergeseran Dalam Manajemen Pemasaran

1.Pemasaran melakukan tugas pemasaran Setiap orang melakukan tugas pemasaran
2. Pengorganisasian oleh unit Produk Pengorganisasian melalui segmen pelanggan
3. Membuat segala sesuatu .... membeli lebih banyak barang dan jasa dari luar
4. Menggunakan banyak pemasok          Bekerja dengan lebih sedikit pemasok dalam kemitraan
5.   Menekankan pada aset tak berwujud
6. Membangun merek melalui iklan    membangun merek melalui kinerja dan komunikasi  terpadu
7. Menarik pelanggan melalui toko dan tenaga penjual           Menyediakan produk secara online
8. Menjual kepada setiap orang           Upaya menjadi perusahaan terbaik yang melayani pasar sasaran yg ditetapkan dng baik
.9. Berfokus pada transaksi yang mampu menghasilkan laba          Berfokus pada nilai masa hidup pelanggan
10. Menjadi lokal        Menjadi Global --- baik global maupun lokal
11. Berfokus pada pemegang saham         Berfokus pada pemercaya
12. Berfokus pada keuntungan “ Market Share “   Berfokus pada membangun Customer Share

Divisi Perencanaan Stratejik dan Perusahaan
      Menetapkan misi Perusahaan
      Mengidentifikasikan bisnis
Didefinisikan dari 3 dimensi
ü  Kelompok pelanggan
ü  Kebutuhan Pelanggan
ü  Teknologi
Pemberian sumber daya untuk tiap – tiap Strategic Business Unit ( SBU )
      Menilai peluang pertumbuhan
ü  Pertumbuhan Intensif
ü  Pertumbuhan Integratif
ü  Pertumbuhan Diversifikasi
ü  Perampingan dan pelepasan bisnis lama
Perencanaan Stratejik Unit Bisnis
      Misi Bisnis
      Analisa SWOT
      Analisis lingkungan Eksternal ( Analisis peluang dan ancaman
      Analisis lingkungan Internal ( Analisis kekuatan dan kelemahan )
      Perumusan sasaran
      Perumusan Strategi
      Perumusan dan Implementasi program
      Umpan balik dan Pengendalian

Perumusan Program
Setelah unit bisnis mengembangkan strategi utamanya , unit bisnis tersebut harus mengembangkan program pendukung yang terinci
Setelah program pemasaran dirumuskan,staf pemasaran harus mengevaluasi biaya program tersebut – Activity based cost (ABC) accounting hrs diterapkan masing-masing kegiatan pemasaran utk menentukan  keg tersebut akan memberikan hasil yg cukup utk menutupi biayanya.
Implementasi Program
1.    Sebuah Strategi pemasaran yang besar dapat rusak oleh implementasi yang buruk
Dalam mengimplementasi strategi perusahaan harus tidak kehilangan pandangan mereka tentang banyak pemercaya dan kebutuhan mereka      Sebuah hubungan dinamik yang mengkaitkan atau berfokus pada kelompok pemegang saham
2.    Menurut Mc Kinsey & Company : Strategi hanyalah salah satu dari 7 unsur dalam praktik bisnis yang sangat berhasil
3.    Unsur pertama adalah : Strategi,Struktur , dan sistem     dianggap “ Hardware “ Keberhasilan
4.    Unsur selanjutnya : Gaya ( Style ) , Ketrampilan  ( Skill ) Staf ( Staff ) dan nilai bersama ( Shared Value )          adalah perangkat lunak “ Software “

Pengorganisasian Pemasaran
Perusahaan harus  mengorganisasikan berbagai macam fungsi yang melekat pada perusahaan yang berorientasi pada pasar sejak dini dalam proses pengembangan produk baru yang siap untuk dijual , serta fungsi pemasaran lainnya. Dan bagaimana melaksanakan rencana pemasaran itu supaya berhasil dengan baik di pasar
Pembentukan Staf
Perencanaan untuk memperoleh hasil yang diharapkan membutuhkan karyawan yang mempunyai ketrampilan dan dedikasi yang baik,Pertama, Keingintahuan,Inovasi dan Kemampuan untuk memahami informasi dari berbagai sumber Kedua ,Ketertarikan yang kuat kepada pelanggan , Ketiga, Ketrampilan utk menganalisis , Keempat, Kreatifitas yang dapat diterapkan untuk mencapai hasil yang dapat diukur
Pengarahan
Pengarahan eksekusi rencana pemasaran merupakan tahapan ketiga dari implementasi pemasaran . Kesuksesan dalam tahap ini bergantung pada empat aspek dalam mengelola karyawan, yaitu
  1. Delegasi
  2. Koordinasi
  3. Motivasi dan
  4. Komunikasi

Umpan Balik dan Pengendalian

Ketika melaksanakan strateginya , perusahaan perlu menelusuri hasilnya dan memantau perkembangan baru
Beberapa lingkungan menjadi  Stabil dari tahun ke tahun
Lingkungan lainnya perlahan – lahan berevolusi dengan urutan langkah yang dapat diperkirakan
Lingkungan yang lainnya lagi  dapat mengalami perubahan yang besar , cepat    dan tidak dapat diramalkan bahwa pasar akan berubah   perusahaan harus meninjau ulang dan merevisi kegiatan pelaksanaan , program,strategi,atau bahkan tujuannya       mungkin saja perusahaan tetap efisien , tetapi kehilangan efektivitasnya
Menurut Peter Drucker lebih penting” mengerjakan hal yg benar”(Efectiveness)daripada “mengerjakan sesuatu dengan benar(Efficiency)
Perencanaan Produk : Sifat dan isi Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran : Adalah dokumen tertulis yang meringkaskan apa yang sudah dipelajari oleh pemasar tentang tempat pasar dan menunjukkan cara perusahaan berencana mencapai tujuan pemasarannya
      Isi Rencana Pemasaran
ü  Ikhtiar eksekutif dan daftar isi
ü  Analisis Situasi
ü  Strategi Pemasaran
ü  Proyeksi Finansial
ü  Pengendalian Implementasi

Sistem Informasi Pemasaran
      Terdiri dari orang, peralatan,dan prosedur untuk mengumpulkan ,menyortir,menganalisis ,mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan , tepat waktu ,dan akurat kepada para pembuat keputusan pemasaran
      Dikembangkan dari catatan perusahaan Internal melalui kegiatan inteligensia pemasaran dan riset pemasaran
      Harus merupakan persilangan antara apa yang dianggap perlu dan yang sesungguhnya diperlukan oleh manajer, dan layak secara ekonomis
Komponen Sistem Informasi Pemasaran ( SIP )
      Pencatatan Internal
      Inteligensi Pemasaran
      Marketing Decision Support System (MDSS)
      Penelitian Pemasaran
Pencatatan Internal
      Siklus pesanan sampai dengan pembayaran,     meningkatkan  kecepatan , ketepatan dan efisiensi siklus pesanan sampai dengan pembayaran   
      Sistem informasi penjualan
      Basis data,gudang data, dan penggalian data Basis data pelanggan,basis data produk
       , basis data tenaga penjual     gudang data Diakses oleh para pengambil keputusan
        
Sistem Intelijen Pemasaran
      Sistem Intelijen Pemasaran : Adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan di lingkungan pemasaran
      Hal ini didapat dari buku,surat kabar,publikasi perdagangan ,berbicara dengan para pelanggan/pemasok dan distributor, bertemu dng para manajer perusahaan lain
Perusahaan dapat melakukan beberapa langkah untuk memperbaiki mutu intelijen pemasaran Yaitu
  • Melatih dan mendorong tenaga penjual untuk menemukan dan melaporkan sejumlah perkembangan baru
  • Memotivasi para distributor , pengecer , dan perantara pemasaran lain supaya menyampaikan informasi intelijen pesaing
  • Membuka jaringan secara eksternal
  • Membentuk Panel penasehat pelanggan
  • Memanfaatkan sumber daya data Pemerintah
  • Membeli Informasi dari pemasok luar
  • Menggunakan sistem umpan balik pelanggan Online  untuk mengumpulkan Intelijen persaingan

Nilai Yang dipikirkan Pelanggan
Customer Perceived(CPV) / Nilai yang dipikirkan pelanggan adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya tawaran tertentu dan alternatif lain yang dipikirkan
Kepuasan total Pelanggan
Pembeli akan merasa puas setelah melakukan pembelian , tergantung pada kinerja tawaran dalam pemenuhan harapan pembeli
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja ( hasil ) produk yang dipikirkan terhadap kinerja ( Hasil) yang diharapkan
Profitabilitas Pelanggan
Pelanggan yang mampu menghasilkan laba/Profibilitas pelanggan adalah orang, rumah tangga , perusahaan dari waktu ke waktu memberikan arus pendapatan yang jauh melebihi arus biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik, menjual dan melayani pelanggan tersebut
Nilai Seumur Hidup Pelanggan
Kasus pemaksimalan profibilitas pelanggan jangka panjang ditangkap dalam konsep nilai seumur hidup

Customer Lifetime Value ( CLV ) : menggambarkan nilai sekarang arus laba masa depan yang diharapkan selama pembelian seumur hidup pelanggan
Ekuitas Pelanggan
Ekuitas Pelanggan : Total nilai seumur hidup semua pelanggan perusahaan yang didiskonkan         semakin setia pelanggan, maka semakin tinggi ekuitas pelanggan
3 Faktor yang mempengaruhi ekuitas pelanggan
  1. Ekuitas Nilai : Penilaian obyek pelanggan atas kegunaan tawaran berdasarkan pemikiran tentang manfaat yang kemudian dibandingkan dengan biayanya
  2. Ekuitas merek
  3. Ekuitas Relasional / hubungan

Manajemen Relasi Pelanggan (CRM)
CRM : Adalah Proses mengelola informasi yang rinci tentang masing-masing pelanggan dan secara cermat mengelola semua titik sentuhan pelanggan demi untuk memaksimalkan kesetiaan pelanggan Customer Relationship Management

Empat langkah kerangka kerja untuk pemasaran sebagai berikut :
       Identifikasi calon dan pelanggan anda
       Bedakan pelanggan berdasarkan : kebutuhan dan nilai pelanggan bagi perusahaan anda.
      Berinteraksi dengan masing-masing pelanggan untuk memperbaiki pembelajaran anda tentang kebutuhan mereka masing-masing dan untuk membangun relasi yang lebih kuat
      Sesuaikan produk, layanan, dan pesan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan  

Database Pelanggan & Pemasaran Berbasis Data
      Database Pelanggan:Kumpulan terorganisir atas informasi menyeluruh tentang masing-masing pelanggan atau salon pelanggan yang terbaru dapat diakses dan dapat ditindaklanjuti uantuk tujuan pemasaran seperti mendapatkan info awal tentang pelanggan
      Pemasaran Berbasis Data: adalah Proses membentuk, mempertahankan , dan menggunakan database pelanggan dan database lain ( Produk ,Pemasok pedagang perantara ) untuk tujuan mengontak , melakukan transaksi , dan menjalin relasi

MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Apa Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ?
Ø  Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya , sosial,pribadi dan psikologis
Ø  Faktor Budaya mempunyai pengaruh paling luas dan paling dalam
Ø  Budaya,Sub budaya dan kelas sisoal        Important influences on Consumer Behavior
Faktor Budaya
      Budaya merupakan faktor penetu keinginan dan perilaku paling dasar       anak-anak yang sedang bertumbuh mendapat seperangkat nilai , persepsi preferensi dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lain
      Budaya terdiri dari sejumlah sub budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi anggotanya
      Sub Budaya mencakup kebangsaan , agama , kelompok ras , dan wilayah geografis
      Kelas Sosial menunjukkan preferensi atas produk dan merek yang berbeda – beda di sejumlah bidang yang mencakup pakaian , perabot rumah tangga , kegiatan waktu luang dan mobil
Faktor Sosial
      Faktor Sosial : Kelompok acuan ,keluarga ,peran dan status sosial
      Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut
      Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh
      Peran dan Status : Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang masing- masing peran menghasilkan status

Faktor Pribadi
Faktor Pribadi Meliputi usia dan tahap siklus hidup pekerjaan , keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri serta nilai gaya hidup pembeli
Usia dan tahap siklus hidup; pemasar harus memberi perhatian yang besar pada peristiwa penting dalam hidup atau masa peralihan, karena peralihan memunculkan kebutuhan baru
      Pekerjaan dan lingkungan ekonomi; pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsi dan pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang.
      Kepribadian dan konsep diri; kepribadian digambarkan dengan menggunakan ciri bawaan seperti kepercayaan diri, kominasi, otonomi kehormatan, kemampuan bersosialisasi, pertahanan diri, dan kemampuan beradaptasi. 
      Gaya hidup dan nilai;
      Gaya hidup adalah pola hidup seseorang  yang terungkap pada aktiivitas, minat, dan opininya.
      Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang’ yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Para pemasar mencari hubungan antara produk mereka dan kelompok gaya hidup
PASAR BISNIS VERSUS PASAR KONSUMEN
Pasar bisnis memiliki beberapa ciri yang sangat berbeda dengan pasar konsumen, yaitu :
      Pembelinya lebih besar dan lebih sedikit
      Hubungan pemasok-pelanggan erat
      Pembelian proffesional
      Beberapa pengaruh pembelian
      Kunjungan penjualan ganda
      Permintaan turunan
      Permintaannya tidak elastis
      Permintaannya berfluktuasi
      Para pembeli terkonsentrasi geografisnya
      Pembelian langsung. 

SITUASI PEMBELIAN
Bergantung pada situasi pembelian : kerumitan masalah yang harus dipecahkan, barunya persyaratan pembelian, jumlah orang yang terlibat, dan waktu yang  diperlukan.
Tiga jenis situasi pembelian :
      Pembelian ulang langsung
      Pembelian ulang modifikasi
      Tugas Baru
PESERTA PROSES PEMBELIAN BISNIS (PUSAT PEMBELIAN
      Pencetus (Initiators)
      Pemakai (Users)
      Pemberi pengaruh (Influencers)
      Pengambil keputusan (Deciders)
      Pemberi persetujuan (Approvers)
      Pembeli (Buyers)
      Gatekeepers

TAHAP-TAHAP PROSES PEMBELIAN
      Pengenalan masalah
      Perumusan kebutuhan umum
      Spesifikasi produk
      Pencarian pemasok
      Permintaan pengajuan proposal
      Penilaian pemasok
      Spesifikasi rutinitas pesanan
      Penilaian kinerja
HAL PENTING DARI JASA
JASA:  ADALAH HASIL DARI PENGGUNAAN MANUSIA  DAN MESIN TERHADAP SEJUMLAH ORANG ATAU OBYEK
MELIPUTI : PERBUATAN, KINERJA, UPAYA YANG TIDAK BISA DIPROSES SECARA FISIK
INDUSTRI JASA SANGAT EBRAGAM DAN BERKAITAN DENGAN EMPAT SEKTOR UTAMA YI :
1.    SEKTOR PEMERINTAH
2.    SEKTOR NIRLABA SWASTA
3.    SEKTOR BISNIS
4.    SEKTOR MANUFAKTUR

PERBEDAAN  JASA DENGAN BARANG
KARAKTERISTIK JASA : 
1. INTANGIBILITY (TIDAK BERWUJUD),
2. INSEPARATIBILITY (TIDAK DIPISAHKAN),
 3. HETEROGENITY (KERAGAMAN),
4.PERISHABILITY ( TIDAK TAHAN LAMA)

1. INTANGIBILITY
TIDAK BISA DIPEGANG, DILIHAT, DICICIPI, DIDENGAR ATAU DIRASAKAN SEBAGAIMANA YANG TERJADI PADA BARANG, TIDAK BISA DISIMPAN DAN UMUMNYA MUDAH DITIRU. SULIT MENCARI KUALITAS PENCARIAN (QUALITY SEARCH). JASA CENDERUNG MENUNJUKKAN PENGALAMAN DAN KUALITAS KEPERCAYAAN. KUALITAS PENGALAMAN ADALAH KARAKTERISTIK YANG HANYA DAPAT DICARI BILA TELAH MEMPERGUNAKAN. KUALITAS KEEPERCAYAAN ADL SESUATU YANG SULIT UNTUK DITERJEMAHKAN.

2. INSEPARABILITY
PRODUKSI DAN KONSUMSI MERUPAKAN PERISTIWA YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN. ARTINYA ADALAH BAHWA KONSUMEN HARUS BERADA  SELAMA PRODUKSI JASA BERLANGSUNG. CONTOHNYA ADALAH PBM KONVENSIONAL, DIMANA GURU DENGAN MURID HARUS BERADA DITEMPAT DIMANA PROSES PBM SEDANG BERLANGSUNG. JASA SECARA NORMAL TIDAK  DIPRODUKSI PADA SUATU LOKASI YANG TRPUSAT DAN DIKONSUMSI PADA LOKASI YANG BERBEDA. JASA TIDAK BISA DIPISAHKAN DARI PERSPEKTIF PENYEDIA JASA.

3. HETEROGENITY
JASA YANG DITAWARKAN TIDAK SERAGAM DIBANDINGKAN BARANG. CONTOHNYA ADALAH  PENDEKATAN GURU/KEPSEK DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN MURID/KELAS/SEKOLAH, PASTI AKAN BERBEDA SATU DENGAN YANG LAINNYA. KINERJA YANG DITUNJUKKAN OLEH GURU  BISA BERBEDA TERGANTUNG PADA WAKTU, KESEHATAN FISIK DAN FAKTOR LAINNYA KARENA JASA CENDERUNG PADAT KARYA. KARENA ITU STANDARDISASI DAN PELATIHAN BISA MENINGKATKAN KONSISTENSI DAN KETERANDALAN. CARANYA ADALAH DENGAN MEKANISASI, CONTOHNYA ADALAH JASA PARKIR YANG DIGANTIKAN OLEH MESIN OTOMATIS, BADNAR MEMPERGUNAKAN X-RAY UNTUK MENGGANTIKAN PEMERIKSAAN BAGASI ATAS BARANG SECARA MANUAL. PERTANYAANNYA, BISAKAN MEKANISASI INI DITERAPKAN DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN?

4. PERISHABILITY
JASA TIDAK BISA DISIMPAN, DIGUDANGKAN ATAU DIJADIKAN PERSEDIAAN. SATU TANTANGAN DALAM INDUSTRI JASA ADALAH MENEMUKAN CARA UNTUK MENYESUAIKAN ANTARA PERMINTAAN DENGAN PENAWARAN. FILOSOFINYA ADALAH SEDIKIT PENDAPATAN LEBIH BAIK DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI SEHINGGA LEMBAGA PENDIDIKAN BISA MENAWARKAN KEBIJAKAN HARGA PADA SAAT-SAAT TERTENTU UNTUK MENARIK MINAT MURID/MAHASISWA.

KUALITAS  JASA
      KEANDALAN/RELIABILITY  è  ANDAL. AKURAT,  KONSISTEN, PELAYANAN TEPAT WAKTU
      CEPAT TANGGAP/RESPONSIVENESS è MEMBERI PELAYANAN YANG SEGERA, MISALNYA WAKTU MASUK KELAS, JAM ISTIRAHAT
       KEPASTIAN/ASSURANCE è KESOPANAN GURU/DOSEN/KARYAWAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENIMBULKAN KEPERCAYAAN
      EMPATI/EMPATHYè ADA PERHATIAN, MISALNYA KENAL NAMA, BELAJAR MEMAHAMI TUNTUTAN KONSUMEN.
BERWUJUD/TANGIBLES è BUKTI FISIK DARI JASA, DIANTARANYA ADALAH FASILITAS FISIK, PERKAKAS/PERALATAN UNTK MENGHASILKAN JASA. DALAM DUNIA PENDIDIKAN MISALNYA AUDIO  VISUAL, RUANG KELAS, SARANA KELAS, SARANA SEKOLAH, PENAMPILAN GURU/DOSEN, KAMAR KECIL, RUANG GURU/KASEK, UKS
   
1.       PRODUCT (PRODUK):  SESUATU YANG DAPAT DITAWARKAN KEPADA PASAR UNTUK DIMILIKI, DIGUNAKAN, ATAUPUN DIKONSUMSI UNTUK  MEMENUHI  SUATU KEBUTUHAN DAN ATAU KEINGINAN
2.       PRICE (HARGA): NILAI YANG HARUS DIKORBANKAN OLEH KONSUMEN DAN DITERIMA OLEH PRODUSEN UNTUK MEMPEROLEH  ATAU MENYERAHKAN SUATU PRODUK
3.       PLACE (DISTRIBUSI): PENYAMPAIAN PRODUK DARI PRODUSEN KEPADA KONSUMEN
4.       PROMOTION (PROMOSI):  UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MEMBERITAHUKAN,  MENGINGATKAN DAN MEMBUJUK KONSUMEN UNTUK MENGETAHUI DAN MENGKONSUMSI SUATU PRODUK
                                                                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar